Jumat, 29 Oktober 2010

Sejarah Propinsi Banten

Beberapa tokoh masyarakat Banten seperti Aly Yahya dan Triana Syam'un dan Nina Herlina Lubis MS, mengusulkan kepada Pansus I DPRD Banten agar menetapkan tanggal 4 Oktober 2000 sebagai hari jadi Provinsi Banten, pertimbangannya, sebab hari tersebut persis secara resmi diundangkannya Undang-undang nomor 23/2000 tentang pembentukan Provinsi Banten.

Hal tersebut terungkap ketika mengikuti diskusi panel kajian hari jadi Provinsi Banten yang dilaksanakan Pansus Satu DPRD Banten di Hotel Patrajasa Anyer, Senin (16/6).

Menurut Aly Yahya sebenarnya ada tiga momen pilihan yang menjadi pertimbangan untuk dijadikan hari jadi Provinsi Banten, ketiga momen itu adalah tanggal empat Oktober 2000, 17 Oktober 2000 dan 18 November 2000.

"Dari ketiga pilihan itu saya lebih sepakat untuk yang tanggal empat Oktober 2000, karena terbentukan Provinsi ini bukan pada diundangkannya oleh Pemerintah, tetapi ketika RUU 23/2000 itu disahkan menjadi Undang-undang, sebab tanpa disahkan DPR RUU itu tidak mungkin diundangkan pemerinatah," ujar Aly Yahya.

Sedangkan menurut Nina Herlina, dalam menentukan hari jadi suatu Provinsi itu harus mengacu kepada kapan waktu secara yuridis formal daerah itu resmi disebut sebagai Provinsi, selain itu hari jadi suatu Provinsi juga harus merupakan sesuatu yang pantas diingat karena mempunyai nilai dan sebagai simbol dari suatu provinsi.

"Berdasarkan hal itu maka saya sampaikan bahwa hari jadi Provinsi Banten adalah tanggal empat Oktober 2000, karena pada waktu itu secara resmi nama Provinsi untuk Banten dipakai," ungkap Herlina.

Pada tanggal itu pula kata Nina, semua syarat penentuan hari jadi Provinsi Banten terpenuhi, karena bisa dipertanggungjawabkan dan memiliki kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Banten.

Triana Syam`un yang tidak bisa menghadiri acara itu sempat mengirimkan surat untuk Pimpinan Dewan dan Koordinator Pansus Satu, yang isinya mengusulkan tanggal empat Oktober 2000 sebagai hari jadi Provinsi Banten, karena pada waktu itu disahkannya RUU Provinsi Banten.

Pendapat lain muncul dari Ketua STAIN "SMHB" Serang Prof Dr HMA Tihami MA yang mengusulkan penetapan hari jadi Provinsi Banten pada tanggal 18 Oktober 1525, sebab pada waktu itu kesultanan Banten secara remi berdiri.

"Seperti DKI Jakarta dan Kabupaten Serang yang mengambil hari jadinya bukan pada waktu pembentukan Provinsi dan Kabupaten, maka kongkrit usulan saya hari jadi Provinsi Banten itu pada tanggal 18 Oktober 1525, untuk itu peringatan hari jadi Banten tahun ini yang ke 478," ujar Tihami.

Sebelumnya, Tihami juga mengusulkan beberapa pilihan yang akan ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Banten antara lain, tahun 1526 sebagai tahun pindahnya kraton Banten dari Banten Girang ke Surosowan, namun itu sudah dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Serang, tahun 1817 sebagai awal berdirinya karesidenan Banten dan tahun 2000 awal berdirinya Provinsi Banten.

Usulan Tihami itu mendapat dukungan dari Tokoh Masyarakat Banten lainnya Tb H Chasan Sochib, menurutnya dalam menentukan hari jadi Provinsi Banten itu harus dimulai darin awal berdirinya Kesultanan Banten, sebab cikal bakal Provinsi Banten itu berawal dari sana.

Ketua Pansus Satu DPRD Banten Drs Nazir ketika ditemui seusai mengikuti diskusi mengatakan bahwa dalam internal Pansus Satu sendiri mayoritas suara mendukung tanggal empat Oktober 2000 sebagai hari jadi Provinsi Banten.


 

1 komentar:

  1. Makasih kang Abdee Opay. Berguna juga bagi kami yg mencari jatidiri sebagai ketrurunan Banten. nuhun
    -Tio Soerjaatmadja-

    BalasHapus